THR THR




Bagi karyawan, tentu sebentar lagi mendapat uang THR. Uang THR yang biasanya diberikan menjelang hari besar, sekarang yang paling dekat adalah Hari Raya Idul Fitri.
Menururt kebiasaan yang selama ini dilakukan karyawan adalah membelanjakan uang THR untuk kebutuhan lebaran. Hasrat belanja semakin menggebu tatkala melihat sebuah papan yang bertuliskan “SALE”.
Menghabiskan uang THR memang tidak menjadi tambahan beban bagi anda, karena merasa itu adalah uang tambahan atau uang bonus yang memang harus anda belanjakan untuk kebutuhan hari besar. Namun hal ini berlaku bagi anda yang memiliki status keuangan sehat. Bagi anda yang memiliki status keuangan tidak sehat, cobalah untuk STOP membelanjakan uang THR. Mengapa?
Alangkah baiknya jika anda merubah satu pikiran anda untuk mengalokasikan uang THR untuk membantu melunasi hutang anda, dan sebagian untuk berbelanja kebutuhan. Jangan langsung dihabiskan hanya untuk memuaskan nafsu belanja anda.
Salah satu ciri orang yang memiliki keuangan tidak sehat adalah tidak bisa menabung bahkan pailit alias kekurangan uang di akhir bulan.
Untuk mengatasi hal ini, cara yang paling dasar adalah ubah gaya hidup anda. Jika penghasilan anda 2 juta perbulan jangan berbelanja bak penghasilan anda senilai 5juta perbulan. Cobalah untuk menabung maksimal 30% dari penghasilan anda dan menyicil hutang 10 – 30% dari penghasilan anda. Dengan begitu saat berbelanja anda akan sadar bahwa uang anda terbatas.