Kehebatan Ubi . . .!!!


Jumat . . . hari ini ada pengajian di aula kantor. Seperti jumat2 biasannya. Biasanya sihh di ruang rapat tapi kali ini di pindah ke aula. Dan seperti biasanya pula kalo pas hari biasa a.k.a bukan bulan puasa, pasti ada camilan atau makanan ringan. Tapi kali ini agak berbeda, dan menurut saya ini adalah makanan berat :D

Bagaimana tidak, yang di sajikan adalah ubi rebus, pisang rebus.. hwe hwe hwe siapa yang bilang ini camilaaann.. hooow!!

Kebetulan banget saya belum makan siang, =p bukan maksud cari untung tapi ya emang beruntung karena sajian yang mengenyangkan. satu potong ubi rebus. . happ masuk ke mulut. Dan kenyangnya bisa sampe sore. Kenapa?? Kenapa?? Kok bisa begitu??

Berikut ini sedikit data tentang Ubi jalar :

kandungan gizi Ubji Jalar Merah/100gr-nya

Protein 1.8 g
Lemak 0.7 g
Karbohidrat 27.9 g
Mineral 1.1 g
Kalsium 49 mg
Vitamin A (retinol) 2310 mcg
Vitamin C (askorbat) 20 mg

Bisa dilihat dari situ kandungan karbohidratnya.

Dari 100 gram ubi kandungan karbohidratnya mencapai 27.9 gram. Pantesan aja masih kenyang sampi soree :P hehe

Menurut data di atas kandungan lemaknya sangat kecil, itulah kenapa ubi jalar sangat dianjurkan untuk di konsumsi.

Banyak banyak makan ubi ya. Saat ini kan ud banyak banget olahan dari ubi. biar sehat dan terbebas dari kolestrol jahat.. ;)

Coba Hitung Kebutuhan Kalori Yuuk !!


Coba hitung kalori yuuk !!


Pertama kali yang harus kita lakukan untuk bisa menjalankan gaya hidup sehat adalah mengetahui berat dan tinggi badan. Dari sini kita bisa hitung ideal atau tidak berat badan kita. Apakah kita termasuk orang yang terlalu kurus, ideal, terlalau gemuk atau bahkan obesitas.


Yang kedua, yang harus kita lakukan untuk menerapkan pola hidup sehat adalah mengetaui asupan makanan yang masuk ke tubuh kita. Kebutuhan kalori tubuh kita dan daftar makanan apa saja yang memenuhi kebutuhan tubuh kita.


Ada beberapa cara untuk menghitung kalori, namun cara yang paling umum dilakukan adalah berdasar pada IMT (Index Masa Tubuh).


Pertama kita hitung IMT kita dengan rumus :


IMT = Berat Badan (kg) / ( tinggi badan (m) * tinggi badan (m) )


Table IMT :


Berat Badan kurang --> IMT < 18.5 kg/m2


Berat Badan normal --> IMT 18.5 – 22.9 kg/m2


Berat Badan lebih --> IMT ≥ 23 kg/m2


Kedua kita hitung kalori dengan ketentuan sbb :


Kebutuhan kalori perhari tinggal mengalikan saja berat badan dengan jumlah kebutuhan kalori perhari menurut table di bawah ini.


Berat Badan Lebih :


Aktivitas ringan : 20/25 kal/kg


Aktivitas sedang : 30 kal/kg


Aktivitas berat : 35 kal/kg


Berat Badan Normal :


Aktivitas ringan : 30 kal/kg


Aktivitas sedang : 35 kal/kg


Aktivitas berat : 35 kal/kg


Berat Badan Kurang :


Aktivitas ringan : 35 kal/kg


Aktivitas sedang : 40 kal.kg


Aktivitas berat : 40 – 45 kal/kg


__________________________________________________________________________


Sebagai contoh :


BB = 45 kg


TB = 1.52 m


Maka IMT = 19.5 maka berat badan normal


Kebutuhan kalori per hari (dengan aktivitas ringan) = ±1350 kal/hari


Lalu Menu makanan apa aja yang bisa sesuai dengan kebutuhan kalori kita??


untuk snack bisa dilihat di kemasan berapa kalori yang terkandung.


makanan lain


Selamat Mencoba !!


Go Hidup Sehat


gambar

Saat Jilbab Berbicara

Jilbab 1 :

“ aku sedih….dulu diriku begitu diperlakukan istimewa. Diriku begitu dicari setiap kali seorang wanita akan keluar rumah atau ketika ada tamu laki-laki bukan muhrim yang bertandang kerumah. Tapi kini..lihatlah aku! Aku tak lebih dari selembar kain yang hanya sekedar menutupi kepala saja,,,tapi tidak dijadikan sebagai penjaga hati. Meski aku dihiasi sebegitu indahnya dengan rangkaian manik permata kain,,tapi itu tak berguna!

Jilbab 2 :

Aku tak ubahnya seperti sampah! Seindah-indahnya aku, ternyata tak bisa memikat hati dan iman wanita ini. coba lihat….awalnya aku bahagia ketika dia mengenakan aku, sungguh aku bahagia! Aku membayangkan setiap saat akan terus menutupi auratnya yang indah dan bagus itu. tapi ternyata……..dia mengenakan aku hanya untuk mendapat simpati dari orang-orang.

Jilbab 3 :

Aku bahagia…..! Diriku kini menjadi pengawal malu seorang wanita. Meski diriku lebar dan dibilang kuno dan sampai jadul,,tapi dia begitu memperlakukan aku istimewa. Dia selalu merapatkan aku hingga tak ada auratnya yang terlihat sedikitpun. Gara-gara aku,,dia selalu menundukkan pandangan, gara-gara aku juga dia pernah menangis karena berbuat sebuah kesalahan kecil. Karena itulah aku tak peduli lagi sekalipun panasnya matahari selalu menyengatku setiap hari…karena aku bangga menjadi penutup diri, hati dan imannya…

Jilbab 1 :

Aku malu..! meski diriku sudah menutupi sebagian auratnya tapi kenapa aku selalu diikutkan setiap kali dia bertemu lelaki pujannya dan berdua-duaan ditempat sepi? Sungguh…aku jijik tiap kali lelaki itu dengan mudahnya menyentuh tangannya, bahkan memeluknya dan menyandarkan kepalanya di dada lelaki itu. Lalu apa gunanya aku dipakai di kepalanya itu? apakah hanya untuk menutupi ketombenya saja atau rambutnya yang rontok itu? arrghh….aku ingin lari tiap kali dia mengajakku kencan dengan lelaki itu,,tapi dia memasangku amat erat….oh Tuhan….maafkan aku!

Jilbab 2 :

Ya..dia ternyata seorang artis cantik yang sedang ditawari berakting sebagai wanita sholehah. Demi mendukung perannya itulah, dia membeliku dan mengenakan aku! munafik! Setelah selesai syuting, dengan kejamnya dia melemparku diantara tumpukan pakaian yang bekas dia pakai. Dan kembali dia mengenakan pakaian mini-nya dan bersolek seperti badut. Jika bertemu teman-teman lelakinya tanpa malu dia tempelkan pipinya yang mulus itu ke pipi lelaki manapun yang menyapanya…….Ahh……aku merasa dilecehkan!

Jilbab 3 :

Subhanallah….dia memperkenalkan aku dengan teman-temannya yang rambutnya masih terurai indah… dengan bahasa yang lembut dia memujiku setengah mati! Ahh..bangganya aku menjadi penutup dirinya….dan tahukah kau,,dia ini cantik meskipun tertutup rapat olehku. Dan banyak yang suka padanya,,tapi pernah dia menolak seorang lelaki hanya karena aku! Tuhan….denganku saja dia sudah merasa malu,,bagaimana malunya dia padaMu ya Tuhan?

Jilbab 1 :

Sudah cukup! Aku muak! Ternyata bukan hanya lelaki “bejat” itu yang dibiarkannya menyentuh kulitnya yang mulus itu. Tapi hampir semua teman lelakinya, meskipun tidak sejauh sentuhan lelaki itu. Meski aku ada menutupinya, tapi dia seolah tak menganggapku ada! Dia biarkan teman lelakinya memainkan ujung-ujung diriku, bahkan dia biarkan aku terbuka dan memperlihatkan sedikit ujung rambutnya itu! ahh..Tuhan…aku tak mau lagi menjadi penutup wanita ini! Tidak !!

Jilbab 2 :

Karena aku dia menjadi semakin terkenal,,,ya..dia dikenal sebagai artis yang baik dan bersahaja. Ahh….aku tak sudi menjadi pendukung ketenarannya yang penuh tipu daya itu!

Jilbab 3 :

Karena akulah dia dijadikan Tuhan sebagai bidadari penghuni SurgaNya yang indah….dia berhasil menghiasiku dengan malu, iman dan takut kepada Tuhannya… aku tak hanya selembar kain baginya…tapi lebih dari itu!

sumber

Gajian Gajian . . . Belanja Hemaat yuuk!!


Gajian gajian gajian..
Tanggal muda angka2 di rekening ud pasti bertambah kan. Besar atau kecil angkanya bukan masalah yang penting digitnya bertambah panjaaang. Alhamdulillah .. 
Awal bulan begini sudah bisa dipastikan mall2 pasar2 dan tempat jalan pada rameee.. jalanan jadi berasa tambah macet. Semua orang pada pingin keluar ngabisin uang. Hehehe

Ga selalu ngabisin uang sihh, mungkin emang belanja adalah hal wajib bagi manusia yang masih hidup. Bagaimanapun juga belanja adalah salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Nahh ini yang paling penting.. pernahkah anda berbelanja diluar catatan belanja anda?? Pernahkah anda membeli satu atau dua buah barang yang sebenarnya itu tidak terlalu anda butuhkan saat itu?? Atau pernahkah anda menyesal setelah melihat nota belanja anda??

Sering banget kaya gitu. Huhuu.. *menangistersadarsaatgabelanja
Lalu bagaimana cara mengatasi semua masalah itu?? Dengan sedikit tekanan dan paksaan pada diri anda sendiri tentunya. Ada 5 tips cara belanja hemat.

1. Tetap berpegang pada daftar belanja
Ketika Anda memiliki daftar belanja, artinya Anda mempersempit jenis barang yang ingin dibeli. Dan ketika pilihan tersebut semakin sedikit, Anda makin mudah memutuskan mana yang akan dibeli dan mana yang tidak. Maka membuat daftar belanjaan, dan berpegang pada daftar tersebut, bisa menjadi cara terbaik untuk menghindari impulse shopping. Anda juga perlu lebih spesifik: daripada melihat-lihat dan mencoba semua blazer yang ada di department store, lebih baik fokus pada model dan warna yang Anda butuhkan, dan masih sesuai budget Anda. Apabila tidak, Anda akan tergoda untuk berbelanja lebih banyak dan lebih mahal daripada yang Anda mampu.

2. Beri jeda waktu
Anda tahu kan, ketika Anda mendapat dorongan yang begitu kuat untuk membeli tas atau sepatu ketika Anda lewat di depan etalase toko? Berikan waktu setidaknya 10-15 menit untuk memisahkan pikiran Anda dari apa pun yang sedang Anda pertimbangkan untuk dibeli. Hal ini berlaku ketika Anda ingin berbelanja di mal ataupun di toko online. Taruh saja barang incaran Anda di shopping basket (apabila Anda berbelanja secara online), atau tinggalkan saja di kasir, sementara Anda berkeliling mal lagi. Tanpa ada dorongan yang mendesak atau tekanan untuk berbelanja, Anda bisa membuat keputusan yang lebih rasional.

3. Bersikap lebih kritis
Sebelum Anda mengeluarkan uang dari dompet untuk membeli sesuatu, tanyailah diri Anda, ”Dengan uang ini sebenarnya saya bisa menggunakannya untuk apa, ya?” Kalau Anda memang punya cukup uang tunai di bank, maka Anda bisa membeli barang tersebut. Tetapi, bila gadget terbaru yang Anda inginkan nilainya sama dengan jika Anda mengajak ibu Anda liburan berdua ke Bali? Mana yang sebaiknya Anda pilih?

4. Hubungi teman Anda
Jika Anda berniat untuk membeli sesuatu yang mahal, kadang-kadang ada baiknya apabila Anda meminta pendapat orang lain (tetapi petugas sales tidak masuk hitungan, lho). Anda perlu bertanya kepada seseorang yang memahami apa tujuan Anda, dan dapat memberikan nasihat yang jujur mengenai, misalnya, perlu tidaknya Anda membeli tas branded yang sudah didiskon.

5. Gunakan uang tunai
Apabila memang ada dorongan kuat untuk berbelanja, sebaiknya tidak mengandalkan kartu kredit. Dengan menggunakan uang tunai, rasa kehilangan uang akan lebih terasa. Akan tetapi, jika Anda memang tidak mampu membayar secara tunai, artinya Anda memang tidak mampu membeli barang yang Anda inginkan itu. Itu saja yang perlu Anda pikirkan. Melihat saldo rekening Anda yang makin lama makin menyusut, seharusnya menjadi sinyal bahwa Anda perlu menekan kebiasaan impulse buying Anda.

About Me

Foto saya
I'm an independent girl. a hard worker. music geek. social media freak. good reader. interest in novel.

Followers