Gajian Gajian . . . Belanja Hemaat yuuk!!


Gajian gajian gajian..
Tanggal muda angka2 di rekening ud pasti bertambah kan. Besar atau kecil angkanya bukan masalah yang penting digitnya bertambah panjaaang. Alhamdulillah .. 
Awal bulan begini sudah bisa dipastikan mall2 pasar2 dan tempat jalan pada rameee.. jalanan jadi berasa tambah macet. Semua orang pada pingin keluar ngabisin uang. Hehehe

Ga selalu ngabisin uang sihh, mungkin emang belanja adalah hal wajib bagi manusia yang masih hidup. Bagaimanapun juga belanja adalah salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Nahh ini yang paling penting.. pernahkah anda berbelanja diluar catatan belanja anda?? Pernahkah anda membeli satu atau dua buah barang yang sebenarnya itu tidak terlalu anda butuhkan saat itu?? Atau pernahkah anda menyesal setelah melihat nota belanja anda??

Sering banget kaya gitu. Huhuu.. *menangistersadarsaatgabelanja
Lalu bagaimana cara mengatasi semua masalah itu?? Dengan sedikit tekanan dan paksaan pada diri anda sendiri tentunya. Ada 5 tips cara belanja hemat.

1. Tetap berpegang pada daftar belanja
Ketika Anda memiliki daftar belanja, artinya Anda mempersempit jenis barang yang ingin dibeli. Dan ketika pilihan tersebut semakin sedikit, Anda makin mudah memutuskan mana yang akan dibeli dan mana yang tidak. Maka membuat daftar belanjaan, dan berpegang pada daftar tersebut, bisa menjadi cara terbaik untuk menghindari impulse shopping. Anda juga perlu lebih spesifik: daripada melihat-lihat dan mencoba semua blazer yang ada di department store, lebih baik fokus pada model dan warna yang Anda butuhkan, dan masih sesuai budget Anda. Apabila tidak, Anda akan tergoda untuk berbelanja lebih banyak dan lebih mahal daripada yang Anda mampu.

2. Beri jeda waktu
Anda tahu kan, ketika Anda mendapat dorongan yang begitu kuat untuk membeli tas atau sepatu ketika Anda lewat di depan etalase toko? Berikan waktu setidaknya 10-15 menit untuk memisahkan pikiran Anda dari apa pun yang sedang Anda pertimbangkan untuk dibeli. Hal ini berlaku ketika Anda ingin berbelanja di mal ataupun di toko online. Taruh saja barang incaran Anda di shopping basket (apabila Anda berbelanja secara online), atau tinggalkan saja di kasir, sementara Anda berkeliling mal lagi. Tanpa ada dorongan yang mendesak atau tekanan untuk berbelanja, Anda bisa membuat keputusan yang lebih rasional.

3. Bersikap lebih kritis
Sebelum Anda mengeluarkan uang dari dompet untuk membeli sesuatu, tanyailah diri Anda, ”Dengan uang ini sebenarnya saya bisa menggunakannya untuk apa, ya?” Kalau Anda memang punya cukup uang tunai di bank, maka Anda bisa membeli barang tersebut. Tetapi, bila gadget terbaru yang Anda inginkan nilainya sama dengan jika Anda mengajak ibu Anda liburan berdua ke Bali? Mana yang sebaiknya Anda pilih?

4. Hubungi teman Anda
Jika Anda berniat untuk membeli sesuatu yang mahal, kadang-kadang ada baiknya apabila Anda meminta pendapat orang lain (tetapi petugas sales tidak masuk hitungan, lho). Anda perlu bertanya kepada seseorang yang memahami apa tujuan Anda, dan dapat memberikan nasihat yang jujur mengenai, misalnya, perlu tidaknya Anda membeli tas branded yang sudah didiskon.

5. Gunakan uang tunai
Apabila memang ada dorongan kuat untuk berbelanja, sebaiknya tidak mengandalkan kartu kredit. Dengan menggunakan uang tunai, rasa kehilangan uang akan lebih terasa. Akan tetapi, jika Anda memang tidak mampu membayar secara tunai, artinya Anda memang tidak mampu membeli barang yang Anda inginkan itu. Itu saja yang perlu Anda pikirkan. Melihat saldo rekening Anda yang makin lama makin menyusut, seharusnya menjadi sinyal bahwa Anda perlu menekan kebiasaan impulse buying Anda.

2 responses to “Gajian Gajian . . . Belanja Hemaat yuuk!!

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
  2. iya emang bener harus belanja hemat.. apalagi kita anak kos2 an.. sip.. sebagian di tabung yah uang nya buat masa depan :D

Leave a Reply

About Me

Foto saya
I'm an independent girl. a hard worker. music geek. social media freak. good reader. interest in novel.

Followers